Upacara Tarapan Jawa

Back

Sajen untuk Upacara Tarapan

Pengorbanan untuk upacara Siraman: Sajen. Secara tradisional, persembahan dalam ritual Jawa dianggap sangat penting. Ini memiliki makna simbolik yang dalam, singkatnya:

  • Meminta perlindungan dari Tuhan, Sang Pencipta.
  • Mengingat nenek moyang sehingga jiwa mereka bisa hidup damai di dunia kekal.
  • Mendapatkan berkah dari leluhur.
  • Yang baik dalam semangat dan manusia untuk bangun.
  • Ritual harus aman dan sukses.
  • Pengorbanan ini meliputi:

    Tumpeng Robyong, kerucut nasi Robyong yang dihias.

    Kerucut itu melambangkan hidup sesuai dengan ajaran tuhan. Dekorasi memiliki makna harapan, kesuburan dan kemakmuran. Di sekitar kerucut ada berbagai sayuran yang dimasak seperti kubis, kecambah kedelai, wortel dan kacang hijau. Ada juga lauk pauk seperti tempe, ikan asin, telur. Semuanya dibumbui dengan kelapa parut dan di kukus.

    Tumpeng Gundul, kerucut nasi tanpa hiasan yang dikelilingi tujuh macam bubur. Ini melambangkan yang murni dan bersih.

    Tujuh jenis bubur adalah:

    • Bubur putih.
    • Bubur merah.
    • Setengah bubur putih dan setengah merah.
    • Bubur putih dengan parutan kelapa dan gula aren (baro–baro).
    • Bubur putih dengan bubur merah di tengahnya.
    • Bubur merah dengan bubur putih berbentuk silang.
    • Bubur putih dengan bubur merah berbentuk salib.

    Selanjutnya, berikut ini diletakkan sebagai bentuk Jajan Pasar:
    makanan, makanan ringan dan hal-hal lain yang melambangkan kelimpahan makanan seperti di pasar.

    • Pisang raja, Pisang pulut: pisang ini memiliki kualitas seorang raja, simbol kemakmuran, kehormatan dan pemuliaan. Pisang enak rasanya, harum dan bisa disimpan untuk waktu yang lama.
    • Kelapa: Buah ini memiliki arti harapan bagi orang serba guna yang baik untuk orang lain, orang yang sangat perhatian, cerdas, tajam dan waspada.
    • Telapak daun muda: untuk cahaya terang dan penuh harapan.
    • Beras: simbol kesuksesan, semangat hidup dan kerja keras.
    • gula Jawa.
    • Kacang Miri.
    • Dupa: Kemenyan.
    • Bunga: cananga, melati, Telon.
    • Ayam.
    • Uang.
    • Vas tembikar
    • Lemon.
    • Pepaya muda: Pentil.
    • Daun pepaya.
    • Lampu diisi dengan minyak kelapa sawit: Lantera.
    • Kris (belati dengan double, sering bergelombang blade): Benang lawe.
    • Kloewak kacang: Keluwak.
    • Sirih.
    • Kebutuhan yang mendesak: Pinang.
    Back

    About

    Java, the heart of the Indonesian Republic. An Orientation to the Culture and Traditions of Java.

    Workshops

    more

    Definitions

    • The Island of Java Java is the fifth-largest island of Indonesia. With a population of 120 million people (65% of the total population in Indonesia) living on an area of 127569 sq. km (7% of the total Indonesian area), it is the most crowded island in the world..
    • Javanese Ceremonies Traditions that are celebrated within the culture of the Indonesian people on Java.
    • Mixed Marriage A mixed marriage is when two people from different cultural backgrounds or different religious traditions or faiths marry.

    Website