Bayi dipandu berjalan dengan 7 warna jalan setapak yang berbeda (merah, putih, oranye, kuning, hijau, biru dan ungu).
Jalan setapak ini terbuat
dari beras ketan atau jadah atau tetel yang dicampur dengan daging kelapa muda dan sedikit garam.
Warna jalan setapak ini melambangkan berbagai tahap
kehidupan. Mereka diatur dari gelap menjadi terang. Bayi harus melangkah dari piring gelap ke piring yang lebih terang, dari kegelapan dalam
hidup hingga kecerahan. Anak akan bisa mengatasi segala hambatan dalam hidup.
Bayi itu menuju ke tangga dan memanjat ke atas sana. Tangganya memiliki 7 langkah dan terbuat dari tebu. Setelah di atas, bayi dibawa kembali ke bawah. Tebu (atau tebu dalam bahasa Jawa) merupakan kemauan yang kuat. Ini adalah bentuk singkat kehendak hati. Melewati ritual tebu merupakan simbol bahwa ia harus berjalan dengan percaya diri dan tekad, seperti karakter heroik Arjuna (seorang pejuang mulia dari sebuah wayang).
Bayi itu dituntun berjalan di atas tumpukan pasir. Ia harus melakukan ceker-ceker: menginjak pasir dengan kedua kaki seperti ayam jantan. Ritual ini menunjukkan bahwa bayi harus bekerja untuk mendapatkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhannya.
Bayi tersebut dipimpin oleh ibunya ke kandang ayam yang dihias (kadang ibu menemani bayi di dalam kandang) dan terkunci di dalamnya. Beberapa benda telah ditempatkan di dalam kandang: buku tulis, perhiasan, cincin emas, rantai, gelang, nasi, kapas dan benda berguna lainnya. Orang tua membiarkan bayi memilih satu objek. Jika bayi mengambil buku tulis, dia akan bekerja di kantor atau menjadi guru. Jika bayi mengambil perhiasan itu, dia akan menjadi orang kaya. Sangkar (kandang ayam) mewakili wali anak pada awal kehidupan.
Sebagai ritual terakhir, orang tua melempar udik-udik ke orang-orang yang menghadiri upacara tersebut. Ini adalah campuran koin, nasi kuning dan bunga. Ritual ini mewakili keinginan agar bayi bisa menjalani kehidupan sejahtera dan menjadi orang yang dermawan yang selalu siap membantu orang lain.
Java, the heart of the Indonesian Republic. An Orientation to the Culture and Traditions of Java.